Jenama dan Citra: Strategi Aktivasi Merek Kabupaten Ponorogo Melalui “Fantastic Ponorogo”
Abstract
Each region has characteristics in a number of tourist destinations that it manages. In this case, Ponorogo Regency is famous for several tourist objects, those referring to natural tourism, cultural tourism, religious tourism, to tourism in a special concept. Since 2019, Ponorogo Regency has carried out its tourism branding through a special brand "Fantastic Ponorogo". This study aims to describe the branding process of Ponorogo Regency in order to improve the brand image as Fantastic Ponorogo, in terms of brand activation. This research uses a qualitative descriptive strategy, with data collection through observation, interviews, and documentation. The results showed that the use of advertising through several media was deemed effective and rife to improve the image of Ponorogo as a fantastic tourist city. Brand activation is also supported by brand activation through marketing events which are massively published through a number of online media platforms.
Downloads
References
Astuti, W. P. (2017). Upaya Pemasaran Pariwisata Kabupaten Ponorogo Melalui City Branding Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan (Studi Kasus pada City Branding Kabupaten Ponorogo dengan Tagline “Ethnic Art of Java”) (Universitas Brawijaya). Universitas Brawijaya. Retrieved from http://repository.ub.ac.id/8989/
Astuti, W. P., & Kusumawati, A. (2018). Upaya Pemasaran Pariwisata Ponorogo Melalui City Branding dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan (Studi Kasus pada City Branding Kabupaten Ponorogo dengan Tagline “Ethnic Art of Java”). Jurnal Administrasi Binis, 55(1), 48–58. Retrieved from http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2240
Besra, E. (2012). Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata Di Kota Padang. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 12(1), 74–101. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/jrab.v12i1.402
Faridayanti, D. (2018). Citra Adat Pengantin Ponoragan Sebagai Strategi City Branding Kabupaten Ponorogo (Universitas Muhammadiyah Ponorogo). Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Retrieved from http://eprints.umpo.ac.id/4222/
Gilang, P. A. G. (2017). Strategi City Branding Oleh Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Handoko, L. A., D. (2020). Kota Reyog Sebagai City Branding Kabupaten Ponorogo (Analisa Akun Instagram @pariwisatapng). Prosiding Simposium Nasional “Tantangan Penyelenggaran Pemerintahan Di Era Revolusi Industri 4.0".
Hardianto, E. N. (2018). Pengembangan Pariwisata Melalui Strategi Promosi Wisata Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Hilman, Y. A. & Megantari, K. (2018). Model City Branding Sebagai Strategi Penguatan Pariwisata Lokal Provinsi Jawa Timur. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, 2(2). Retrieved from https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/784. doi: 10.31002/jkkm.v2i2.784
Ikawira, E. Y. (2014). Penciptaan Buku Ilustrasi Legenda Reog Ponorogo sebagai Upaya Mengenalkan Budaya Lokal Kepada Anak-Anak. Surabayar: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya.
Kiswinarso, H., & Hanif, M. (2015). Kebijakan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam Pelestarian Situs Peninggalan Sejarah Tahun 2000-2015. Jurnal Agastya, 6(1), 65–81. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/ajsp.v6i01.882
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran (13th ed.). Jakarta: Erlangga.
Megantari, Y. (2018). Penerapan Strategi City Branding Kabupaten Ponorogo “Ethnic Art of Java.” Aristo, 7(1).
Misdrinaya, M. (2017). Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Makassar dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara Di Kota Makassar. UIN Alaudin Makassar.
Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Morel, P., Preisler, P., & Nystrom, A. (2002). Brand Activation. Stockhlom: Starsky Insight.
Nugraha, A. R., Perbawasari, S., & Zubair, F. (2017). Model Komunikasi Pariwisata Yang Berbasiskan Kearifan Lokal. The Messenger, 9(2), 231–240. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/themessenger.v9i2.468
Ponorogo, D. P. (2018). Ponorogo Tourism Year 2019’s Brand.
Ponorogo, D. P. K. (2016). Rencana Strategis Perangkat Daerah (Review Renstra-PD) Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo Tahun 2016-2021. Ponorogo.
Ponorogo, P. P.-D. K. dan S. K. (2019). Letak Geografis Kabupaten Ponorogo. Ponorogo. Retrieved from https://ponorogo.go.id/letak-geografis/
Prihantono, D. N. (2018). Pemasaran Destinasi Branding Melalui Aktivitas Brand Activation. Jurnal Akrab Juara, 3(3).
Prisgunanto, I. (2006). Komunikasi Pemasaran Strategi dan Taktik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Purwati, F. (2017). Seni Budaya Reog Sebagai City Branding Kabupaten Ponorogo: Studi Deskriptif Kualitatif Upaya Pemerintah Kabupaten Ponorogo Mempertahankan City Branding (UIN Sunan Ampel Surabaya). UIN Sunan Ampel Surabaya. Retrieved from http://digilib.uinsby.ac.id/15390/
Razan, H. (2015). Strategi Brand Activation PT. Garuda Indonesia Menuju Global Brand & Global Player Tahun 2015 Melalui Sponsorship dengan Liverpool Football Club. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Saeed, R. & et al. (2015). Brand Activation: A Theoretical Perspective. Journal of Marketing and Consumer Research, 13, 94–99.
Selviana, E. (2019). Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Ponorogo dalam Mempromosikan Program Tahun Wisata 2019. IAIN Ponorogo.
Shimp, T. A. (2003). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu (5th ed.). Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tjiptono, F. (2014). Brand & Brand Longevity di Indonesia. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Turhumawati, S. T. (2008). Kesenian Reog Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya di Kabupaten Ponorogo. Universitas Sebelas Maret.
Utami, R. S. (2015). Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Wisatawan Domestik Berkunjung Kembali Ke Tempat Wisata Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Universitas Sebelas Maret.
Copyright (c) 2021 LPPM STAIMAS Wonogiri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.






2.png)




