Studi Komparasi Efektivitas Fatwa MUI Dan Qanun Aceh Terhadap Paylater Di Indonesia
Abstract
This research argues that the paylater payment method in some e-commerce in Indonesia that contains usury is a violation in the perspective of Islamic shariah. However, we found differences and similarities between MUI Fatwa and Aceh Qanun in directing the Indonesian Islamic Community in general and the Aceh Province region in particular to direct the community in taking an attitude towards buying and selling transactions with the buy now pay later method or commonly called paylater.
Downloads
Copyright (c) 2024 Saif Al Faruq, Muhammad Hanif Ramadhan, Samil Basayev Ar Romadhoni, Niwang Jati Sasongko

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.






2.png)




