Konsep Bunga Anti Riba Dalam Persepektif Prinsip Ekonomi Islam pada Lembaga Keuangan Syariah
Abstract
This study aims to compare the fundamental principles about interest conventional banks and analyze their implications for Islamic banking practices. The approach used is a comparative analysis between the fundamental principles of conventional banks and Islamic banks based on relevant literature. The analysis results indicate that conventional banks adopt an interest-based system as compensation for the use of money, while Islamic banks use profit-sharing principles in accordance with Sharia principles. Additionally, Islamic banks also impose limitations on the allocation of funds to businesses deemed incompatible with Sharia principles. This comparison reveals fundamental differences in the basic principles and banking practices between the two types of banks. Islamic banks emphasize justice and sustainable economic development, while conventional banks focus more on using interest as compensation for the use of money. Thus, Islamic banks offer alternatives that align with Islamic values and can contribute to inclusive and sustainable economies.
Downloads
Copyright (c) 2024 Indra Setiawan setiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.